Ketua MPR bicara Pancasila berperan dalam kemerdekaan RI di Mekkah

Jakarta – Pada malam Kamis, waktu setempat, Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyampaikan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dalam konteks awal kemerdekaan Republik Indonesia saat hadir dalam konferensi Liga Muslim Dunia yang bertema “Menuju Persatuan Islam yang Efektif” di Mekkah, Arab Saudi.

Dia menjelaskan bahwa pada masa awal kemerdekaan, banyak pemimpin Indonesia terlibat perdebatan mengenai dasar negara. Beberapa mengusulkan agar negara ini berlandaskan nilainilai Islam, nasionalis, atau sekuler. Namun, akhirnya Pancasila dipilih sebagai jalan tengah yang mampu menyatukan berbagai perbedaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Muzani menjelaskan bahwa Pancasila menjadi solusi yang dapat menyatukan kami, karena kami berasal dari berbagai rumpun yang berbeda,” ungkapnya Pttogel dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta pada hari Jumat.

Dia juga menyatakan bahwa Indonesia saat ini adalah negara dengan populasi Muslim terbesar kedua di dunia, dengan 230 juta Muslim yang merupakan sekitar 87 persen dari total 280 juta penduduk Indonesia.

Dia menambahkan bahwa Indonesia adalah negara besar yang terdiri dari 17 ribu pulau, 13 ribu suku, dan 700 bahasa yang berbeda. Ini menunjukkan bahwa perbedaan merupakan bagian dari identitas dan kekayaan bangsa Indonesia. Semua perbedaan tersebut diikrarkan dalam satu bahasa, yaitu bahasa Indonesia, yang berasal dari rumpun Melayu.

“Kami sepakat untuk menggunakan rumpun bahasa Melayu, meskipun bukan bahasa mayoritas, sebagai bahasa persatuan. Ini merupakan langkah awal bagi bahasa Indonesia yang saat ini dipakai oleh seluruh rakyat Indonesia,” jelasnya.

Namun, dia juga mencatat bahwa bangsa Indonesia pernah menghadapi berbagai konflik yang berasal dari perbedaan ideologi. Konflik juga muncul akibat adanya perbedaan pandangan antara pemerintah pusat dan daerah.

Dengan demikian, dia menyampaikan bahwa pengalamanpengalaman ini diambil sebagai pelajaran oleh Presiden Prabowo Subianto agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.

Menurutnya, perhatian Presiden Prabowo terhadap persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sangat besar. Baginya, persatuan adalah yang terpenting, dan semua pembangunan serta kekayaan alam Indonesia hanya dapat tercapai jika ada kesatuan dan kerjasama antara rakyat dan pemimpin. “Kami ingin menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang kuat, sehat, cerdas, dan sederajat dengan bangsabangsa lainnya,” tambahnya.