Menkum RI ajak masyarakat maknai semangat Idul Fitri jaga silaturahim
Palu – Supratman Andi Agtas, yang menjabat sebagai Menteri Hukum Republik Indonesia, mengajak masyarakat untuk memahami makna Idul Fitri dengan tetap menjaga silaturahmi, saling menghormati, serta menghargai persatuan dan kesatuan bangsa.
“Makna dari Idul Fitri harus kita jaga dengan memelihara silaturahmi, toleransi, dan nilai persatuan bangsa,” ungkap Supratman Andi Agtas di Palu pada hari Senin.
Bersama dengan Wakil Ketua MPR RI Abcandra Akbar Supratman dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah Rakhmat Renaldy, Menkum RI Supratman Andi Agtas melaksanakan Shalat Idul Fitri 1446 Hijriah secara bersama-sama dengan masyarakat di Masjid Jabal Nur, yang terletak di Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulteng.
Dia juga menyampaikan pentingnya menjaga kedamaian dan memperkuat persatuan di antara berbagai agama sebagai wujud nyata dari semangat Idul Fitri. Ia menjelaskan bahwa hari kemenangan bukan hanya sekadar merayakan akhir Ramadhan, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memperkuat rasa kebersamaan.
Menurutnya, Ramadhan telah mengajarkan nilai kesabaran, ketulusan, dan pengendalian diri bagi umat Muslim. Nilai-nilai tersebut, ia tekankan, harus selalu diingat dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk untuk menciptakan keharmonisan di masyarakat yang beragam.
Setelah bulan suci Ramadhan berakhir, Menkum mengimbau masyarakat untuk terus menyebarkan kebaikan, memelihara nilai-nilai keadilan, dan memperkuat persaudaraan demi terciptanya Indonesia yang lebih damai dan maju.
Di sisi lain, Wakil Ketua MPR RI Abcandra Akbar Supratman berharap bahwa Idul Fitri menjadi kesempatan untuk memperkuat rasa solidaritas bangsa.
“Keberagaman merupakan hadiah yang perlu kita jaga bersama. Idul Fitri menjadi pengingat bahwa persatuan dan toleransi adalah kunci untuk membentuk masyarakat yang damai dan sejahtera,” ujarnya Cvtogel.
Sejalan dengan itu, Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng Rakhmat Renaldy menyatakan bahwa kehadiran Menteri Hukum pada Hari Raya Idul Fitri memberikan makna tersendiri agar masyarakat lebih bersatu.
“Di samping itu, kita juga harus bekerja sama untuk menciptakan suasana Kota Palu yang damai dan harmonis antarumat beragama,” tuturnya. Ia menekankan komitmen Menteri Hukum dan seluruh jajaran Kementerian Hukum untuk memberikan pelayanan hukum yang adil bagi seluruh masyarakat.
Menkum dan rombongannya juga meluangkan waktu untuk bersilaturahmi dengan masyarakat serta tokoh agama setempat.