Olimpiade Paris 2024 – Ganda Putri Nomor Satu Dunia Jadi yang Paling Tertekan di Grupnya Apri/Fadia

Jakarta – Eks pebulu tangkis Malaysia, Goh Liu Ying merasa tekanan paling besar di grupnya Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dirasakan oleh pasangan nomor satu, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Pesta olahraga empat tahunan ini bakal digelar pada 27 Juli sampai 5 Agustus mendatang.

Undian untuk sektor Agen toto macau ganda putri sudah diumumkan.

Apriyani/Fadia masuk ke dalam grup A yang bisa dibilang susah.

Bagaimana tidak? Dia harus bersaing dengan sejumlah pasangan elite.

Salah satu yang paling wajib diwaspadai adalah Chen Qing Cheng/Jia Yi Fan.

Ganda putri asal China tersebut merupakan pasangan terbaik dunia saat ini.

Menariknya, tekanan paling besar disebut-sebut terletak pada ganda putri Negeri Tirai Bambu itu.

Hal ini sangat dipercayai oleh eks pebulu tangkis Malaysia, Goh Liu Ying.

Baca Juga: Klasemen Grup A ASEAN Cup U-19 2024, Timnas U-19 Indonesia Masih Kokoh di Puncak

Klaim menarik tersebut dia buat saat membahas peluang pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan yang juga menghuni grup A.

“Saya pikir pasangan China itu punya tekanan yang lebih besar setelah tahu hasil undian tersebut,” katanya, dilansir Juara.net dari NST.com.my.

“Performa Qing Chen/Yi Fan cukup konsisten.”

“Tetapi, dengan tekanan di Olimpiade yang besar bisa membuat segala hal dapat terjadi.”

“Meski Pearly/Thinaah punya rekor head to head yang bagus dengan Matsumoto/Nagahara dan Apriyani/Situ, itu tidak berarti kemenangan langsung untuk mereka.”

“Duel dengan mereka hampir berlangsung satu jam.”

“Jadi, baik mental dan fisik mereka harus dalam keadaan terbaik.”

“Baru setelah itu mereka bisa mematangkan strategi,” imbuh Goh.

Mengamankan satu tempat untuk lolos ke babak selanjutnya bukanlah hal yang mustahil untuk Apri/Fadia.

Pasangan Indonesia itu pernah mengalahkan seluruh menghuni grup A sebelumnya.

Mereka paling superior saat bertemu Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Keduanya selalu menang dalam dua pertandingan yang tergelar.

Sementara itu, rekor mereka saat bertemu Chen/Jia adalah 1-6 sedang Tan/Thinaah, 3-3.

Sumber : wordpressdevelopertoronto.net