Pemkab Kudus pastikan stok kebutuhan pangan tersedia aman

Kudus – Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencatat bahwa pasokan kebutuhan pokok di pasar menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat.

“Dari hasil pendataan di lapangan, hampir semua komoditas bahan pokok yang diperlukan masyarakat tersedia dalam jumlah yang memadai. Selain itu, kami juga melakukan pengecekan di tempattempat penggilingan padi dan pedagang besar,” ujar Pttogel Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Didik Tri Prasetya, di Kudus, pada hari Sabtu.

Berdasarkan proyeksi untuk Lebaran 2025, ia menyatakan bahwa stok kebutuhan pokok masyarakat dalam kondisi aman, sehingga masyarakat tidak perlu merasa khawatir.

Sebagai contoh, untuk stok beras yang didata pada bulan Februari 2025, tersedia 8. 880 ton, sementara kebutuhan di Kudus adalah 7. 106 ton. Untuk komoditas lainnya, stok bawang putih mencapai 265 ton, bawang merah 381 ton, cabai rawit 264 ton, cabai besar 217 ton, daging ayam 1. 044 ton, daging sapi 246 ton, telur 3. 411 ton, dan gula pasir 546 ton.

“Minyak goreng kemasan juga tersedia dalam jumlah besar, yakni 1. 640 ton,” ujarnya. Oleh karena itu, ia menambahkan, sebagian besar komoditas pokok yang ada mengalami surplus dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat. Stok kebutuhan pokok yang tersedia merupakan stok berjalan di tiap pedagang besar di Kabupaten Kudus. Sementara itu, pihaknya akan terus memantau pergerakan kebutuhan di lapangan.

Untuk menjaga kestabilan harga jual komoditas pokok, pihaknya juga melaksanakan gerakan pangan murah dengan menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat, terutama beras. Ini dilakukan melalui kerjasama dengan Perum Bulog untuk menyediakan beras berlabel stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP), serta dengan gabungan kelompok tani (Gapoktan) untuk menawarkan beras dengan harga yang lebih rendah daripada harga pasar.

Gerakan pangan murah ini juga didukung oleh Pemerintah Provinsi Jateng, yang pada Jumat (14/3) mengadakan gerakan serupa di Kecamatan Kaliwungu.

Stok pangan yang disediakan meliputi 10 ton beras dengan harga Rp11. 000 per kilogram (kg), minyak goreng sebanyak 2. 000 liter seharga Rp14. 000 per liter, dan 500 kg bawang merah seharga Rp16. 000 per 0,5 kg untuk dibagikan kepada masyarakat di Kecamatan Kaliwungu dan Desa Krandon, Kecamatan Kota.

Pada pekan berikutnya, kegiatan serupa akan dilaksanakan di Kecamatan Jekulo sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga pangan menjelang Lebaran, yang biasanya mengalami peningkatan harga.