Spanyol, Sang Kampiun Tanpa Gembar-gembor Ini Itu

Berlin – Tiada gembar-gembor generasi emas atau taburan pemain bintang. Spanyol jadi juara Euro 2024 dengan permainan kolektifnya dan catatkan kesempurnaan.

Spanyol vs Inggris berlangsung dalam final Euro 2024, Senin (15/7). Tim Matador menang dengan skor 2-1.

Nico Williams sempat bawa Spanyol unggul Angkaraja duluan di menit ke-47, lalu disamakan Cole Palmer di menit ke-73. Mikel Oyarzabal kunci kemenangan Sanyol lewat sontekannya di menit ke-86.

Spanyol kini jadi tim tersukses di ajang Euro. La Furia Roja jadi tim dengan koleksi titel terbanyak dengan empat kali, meninggalkan Jerman dengan tiga kali.

 

Saat Spanyol memasuki babak final, banyak pihak terkejut. Salah satunya, pelatih ternama Jose Mourinho.

Baca Juga :Sakit Mendalam, Casey Stoner Kuliti Kebusukan Valentino Rossi

“Spanyol adalah kejutan terbesar. Bagi saya, Spanyol itu tim baru. Namun, mereka adalah tim terbaik di sepanjang turnamen jelasnya dilansir dari Mirror.

Selepas era Casillas-Iniesta-Xavi, Tim Matador memang menurun prestasinya. Sempat back to back juara di edisi 2008 dan 2012, yang di tengah-tengahnya juara Piala Dunia 2010, Spanyol lantas terlempar dari persaingan di level atas.

Regenerasinya dicap lambat. Pun saat Euro 2024 ini, tiada nama-nama pemain bintang pun tiada cap generasi emas.

Real Sociedad jadi penyumbang pemain terbanyak dengan lima pemain. Barcelona cuma empat dan Real Madrid cuma tiga.

Tiga pemain Madrid sudah uzur alias di atas usia 30 tahun yakni Dani Carvajal, Nacho, dan Joselu. Barcelona kebanyakan pemain muda, termasuk Lamine Yamal yang dalam perjalanannya bisa jadi pemain muda terbaik di usia 17 tahun dan cetak assist terbanyak dengan empat kali.

Timnas Spanyol justru ‘melahirkan’ pemain-pemain yang dinilai underrated. Sebut saja seperti sang gelandang serang Dani Olmo, penyerang sayap Nico Williams, sampai Fabian Ruiz.

Spanyol menyapu bersih tujuh laga di Euro 2024 dengan memenangi semuanya. Tim-tim besar mereka taklukkan di babak gugur yakni Jerman, Prancis, dan jangan lupa juara bertahan Italia juga bisa mereka kalahkan di fase grup.

Spanyol turut jadi tim tersubur dengan 15 gol. Apakah kini saatnya bisa dibilang, para pemain La Furia Roja kini adalah para generasi emas?

Sumber Artikel : wordpressdevelopertoronto.net